Minggu, 27 September 2015

[Motivasi] : Delapan Langkah Luar Biasa Menuju Hasil Maksimal

hai bloggersz,
kali ini saya akan menulis artikel yang mungkin ditunggu-tunggu nih. Saya menulis artikel yang berjudul Delapan Langkah Luar Biasa Menuju Hasil Maksimal. Setiap orang pasti menginginkan hasil yang terbaik saat bekerja maupun belajar. Tetapi, kita terkadang bingung apa saja sih yang mesti kita persiapkan agar kita dapat mulus mencapai hasil yang kita inginkan? Untuk lebih jelasnya, yuk ke TKP !!!
langkah luar biasa menuju hasil maksimal

Ada delapan langkah yang mesti kita lalu bersama-sama dalam mencapai hasil yang ingin kita capai. Di dalam delapan langkah ini setidaknya kita pernah sekali melangkah dalam salah satu langkah di antaranya. Dengan kita mengetahui langkah-langkah yang baik, setidaknya kita punya harapan agar hasil yang kita capai maksimal. Apa saja sih delapan langkah itu?



1. Tekad

Seperti di artikel saya di Kisah Anak Memotong Sebatang Kayu, tekad itu bagaikan fondasi utama kita dalam melakukan segala hal. Dengan adanya fondasi yang sangat kuat, mau dibangun apapun diatas fondasi tersebut pasti dapat dibangun dengan baik. Bayangkan kalau tekad kita setengah-setengah untuk mencapai suatu hal, pasti kita juga terasa berat bukan saat menjalaninya?



2. Punya integritas yang baik dalam melaksanakannya

Setelah mempunyai fondasi yang kuat, kita memerlukan bahan-bahan yang baik untuk melaksanakannya. Integritas menjadi bahan paling penting dalam proses menuju keberhasilan. Kita perlu selalu mengubah diri kita menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Dengan integritas, kita berarti akan selalu mencoba berubah menjadi lebih baik demi mencapai tujuan yang kita akan raih. Kita juga akan selalu melakukan yang terbaik, meskipun tidak ada orang yang memperhatikan kita.



3. Faktor Kebiasaan

Dengan bahan-bahan yang baik, akhirnya kita perlu bekerja dalam membangunnya. Faktor kebiasaan merupakan hal yang mutlak dalam mengejar tujuan kita. Analogi sederhananya adalah bagaimana bisa setiap hari dapat nilai baik tanpa adanya kebiasaan belajar tiap hari di rumah? (Meski saya tahu beberapa anak bisa saja dapat nilai baik tanpa belajar karena sudah bisa, namun tidak semuanya bukan?) Nah, kebiasaan-kebiasaan yang baik akan memudahkan kita dalam mencapai tujuan kita. Dengan memakai integritas kita, kita perlu mengubah kebiasaan buruk kita dan mempertahankan apa yang sudah baik.



4. Berkomunikasi dengan Orang Lain

Dalam bekerja tentu kita setidaknya memerlukan orang lain, baik itu hanya sekedar meminta saran ataupun hal lainnya. Jangan gara-gara kita ingin mencapai tujuan sendiri mengabaikan orang lain. Kita perlu membangun relasi baik dengan banyak orang agar kita lebih banyak tahu bagaimana cara kita mencapai tujuan kita. Dengan banyak berkomunikasi dengan orang lain (Apalagi sudah berkomunikasi dengan yang sudah ahli), kita bisa saja mencapai tujuan kita lebih cepat daripada yang kita duga. Komunikasi menjadi penting karena bisa saja dalam komunikasi timbul motivasi untuk bekerja lebih baik dalam mencapai tujuan kita. Tentu kita berkomunikasi bukan sebagai sarana membuang waktu kita.



5. Berkumpul dengan komunitas yang tepat

Berkaitan dengan poin nomor 4, komunitas dapat dipakai sebagai ajang berbagi pengalaman untuk para anggotanya. Mungkin saja kita mempunyai kendala yang sama dengan anggota lain dan bisa menemukan solusi agar masalah tersebut dapat terselesaikan. Tentu saja pengertian lain dari komunitas yang tepat adalah bergaulah dengan orang yang benar, jangan sampai pergaulan yang salah malah membuat kita menjauh dari tujuan awal kita. Sebab, kita berada dalam lingkungan sosial bukan lingkungan sendiri.



6. Arahkan perubahan ke lebih baik

Berkaitan dengan poin 2, adanya tujuan membuat kita perlu menyesuaikan diri agar kita bisa mencapai tujuan dan berhasil. Bila ada perubahan-perubahan yang membuat kita terganggu, kita perlu mengarahkan saja perubahan tersebut menjadi arah yang lebih baik. Jangan karena adanya perubahan malah membuat kita patah semangat dan kehilangan arah mencapai tujuan kita. Adanya perubahan membuat kita semakin berkembang karena kita bisa saja menemukan cara-cara yang tidak biasa untuk mencapai tujuan kita.



7. Inisiatif (Bertindak)

Yap, ini berkaitan dengan poin nomor 6. Kita perlu bertindak dan jangan hanya meratapi saja apa yang terjadi. Selalu berpikir positif terhadap apa saja yang terjadi dalam diri kita saat dalam proses mencapai tujuan kita. Sebab, semua ada hikmahnya. Tidak mungkin suatu masalah meski sudah terselesaikan tidak ada maknanya bagi kita (Sekecil-kecilnya pasti ada makna positif dan negatif dari sudut pandang kita). Dengan inisiatif, kita terus bergerak maju mencapai tujuan kita. Lebih baik kita bertindak salah daripada berdiam diri tanpa ada hasil. Jika kita bertindak maka ada dua kemungkinan yaitu, berhasil dan tidak. Sebaliknya, jika kita berdiam diri maka ada satu hal yang pasti yaitu, kita tidak meraih apapun selain meratapinya.



8. Pencapaian (Achievement)

Akhirnya setelah pembuatan fondasi yang kokoh, pemilihan bahan yang tepat, serta kebiasaan bekerja yang baik lamban laun mengantarkan kita kepada tujuan kita yaitu keberhasilan. Setelah kita mencapai suatu hal, rasakan dulu hasil pencapaian kita. Beri hadiah atau reward bagi diri kita sendiri, sebab ini merupakan keberhasilan yang ditunggu-tunggu kita bukan? Pemaknaan pencapaian menurut saya jangan terlalu berlebihan juga, agar kita selalu mawas diri dan tidak kena hal yang buruk bagi kita.

Selain delapan langkah luar biasa di atas, masih ada 2 langkah tambahan agar kita mencapai tujuan kita. Apa saja ya? Yuk kita simak kembali !



1. Pantang Menyerah

Ini merupakan sikap yang tidak boleh dilewatkan bagi kita. Sebanyak apapun masalah yang menimpa kita dalam mencapai tujuan, kita tidak boleh menyerah begitu saja. Justru kita harus jadikan masalah tersebut sebagai energi motivasi tambahan dalam mencapai tujuan.

2. Jika malas, ingat tujuan awal dan tekad kita untuk melakukannya

Terkadang kita bisa saja jenuh terhadap apa yang kita lakukan selama ini untuk mencapai tujuan kita. Dampak dari kejenuhan ini bisa menimbulkan api kemalasan dalam kita. Oleh karena itu, sebelum api kemalasan terbakar begitu dahsyatnya dalam kita, kita perlu menyiraminya dengan tekad dan tujuan awal kita. Beri ‘tamparan keras’ kepada diri sendiri. “Untuk apa saya kerja begitu keras kalau akhirnya saya hanya bermalas-malasan? Apakah saya bisa menampakkan muka saya kepada orang yang telah mencemooh saya?”. Dengan begitu semoga kita dapat memancarkan sinar semangat dalam kita agar menjadi giat lagi dalam mencapai tujuan kita.



3. Nikmatilah proses menuju tujuan

Sebagian besar dari kita ingin cepat-cepat keluar dari proses agar mencapai tujuan kita. Namun, kita sebenarnya harus tahu. Tanpa proses maka tidak ada namanya hasil dari tujuan kita. ‘Proses’ memang harus kita tempuh agar mencapai tujuan kita. Cintailah ‘proses’ agar setiap kita melakukan sesuatu dalam proses mencapai tujuan, kita selalu melakukannya dengan senang hati tanpa beban apapun.

Begitulah kira-kira delapan langkah luar biasa ditambah lagi dengan 3 langkah alternatif yang bisa kita gunakan dalam mencapai hasil yang maksimal. Tentu jangan lupa juga kita mesti berdoa sebelum maupun sesudah dalam proses kerja kita. Tanpa doa semuanya hanya kesia-siaan belaka.

Akhir kata,
semoga bermanfaat dan bisa mencapai tujuan masing-masing !
Disqus Comments