Kamis, 22 Desember 2011

Renungan : Ilustrasi Kehidupan

Hai bloggersz,
kali ini saya akan memposting Ilustrasi Kehidupan. Semoga kalian dapat membacanya dan mengingat baik - baik yah. Yuk ke TKP !

    Dokter Doni yang sedang bergegas masuk ke dalam ruang operasi. Budi, Ayah dari Tono yang akan dioperasi menghampiri Dokter Doni "Kenapa lama sekali Anda sampai ke sini ? Apa Anda tidak tahu, nyawa anak saya terancam jika tidak di operasi ?" labrak si Budi. Dokter Doni tersenyum dan menjawab " Maaf, Saya sedang tidak di Rumah Sakit tadi, tapi Saya secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak Rumah Sakit."
    Kemudian ia menuju ruang operasi, setelah beberapa jam ia keluar dengan senyuman di wajahnya " Keadaan anak Anda sudah stabil". Tanpa menunggu jawaban Budi, Dokter Budi tersebut berkata "Suster akan membantu Anda jika ada yang ingin diketahui dan ditanyakan." Dokter Doni pun berlalu. "Kenapa Dokter itu angkuh sekali ? Diakan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya !?" Budi berkata kepada suster. Sambil meneteskan air matanya suster itu menjawab " Anak Dokter itu meninggal dalam kecelakaan kemarin sore, ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada Anak Anda. Sekarang Anak Anda selamat, ia bisa kembali berkabung." Budipun terdiam dan tidak berkata apa-apa lagi....



Pelajarannya ....
Pertama
Jangan pernah terburu-buru menilai seseorang. (atau pikiran jangka pendek) Tapi maklumilah jiwa di sekeliling kita yang menyimpan cerita kehidupan yang tak terbayangkan di benak kita.
Kedua
Ada air mata dibalik senyuman. Ada kasih sayang dibalik setiap amarah. Ada pengorbanan dibalik setiap ketidak pedulian. Ada harapan dibalik setiap kesakitan. Ada kekecewaan dibalik setiap derai tawa.
Ketiga
Ingat kita bukan satu-satunya manusia yang mempunyai segudang masalah. Kita dilahirkan dan diberi masalah sebenarnya adalah ujian kehidupan kita. Seperti ulangan pada saat di sekolah. Namun, kita hanya dapat petunjuk dari yang sudah pengalaman, bukan contekan.
Keempat
Tersenyumlah. Karena senyuman mampu membasuh setiap luka yang kita alami.
Kelima
Maafkanlah. Karena memaafkan mampu menyembuhkan semua rasa sakit yang diderita kita. (bukan sakit fisik)

Akhir kata,
Semoga bermanfaat dan semoga kita menjadi manusia yang dapat memaklumi semua keterlambatan dan kekurangan seseorang
Disqus Comments