hai bloggersz,
aduh maaf banget nih udah sebulan saya tidak update apapun di blog ini. Gara - gara sibuk dengan pekerjaan seperti Try Out, ulangan umum, dan sebagainya. Sebagai permintaan maaf saya, saya akan mengevaluasi masalah anak muda sekarang.
Seperti yag kita ketahui anak muda sekarang sifatnya lebih parah daripada anak muda jaman dulu. Bagi orang tua yang sibuk bekerja itu bisa menjadi faktor anak muda jaman sekarang menjadi lain sifatnya.Namun kalian tau gak faktor yang lainnya ? Yuk kita buat menjadi daftar.
1. Pertemanan
Mungkin kalian sudah menduga pasti pertemanan yang salah menyebabkan sifat yang negatif. Ya, kebanyakan anak muda sekarang sudah susah memilih teman dan karena ada faktor lainnya (saya taruh 1 faktor lainnya di no. 2).
2. Lingkungan
Lingkungan juga faktor penentu sifat anak muda sekarang. Jika dia sering keluar bersama teman-temanya ke warnet (warung intrnet) atau tempat sebagainya bisa menjadi faktornya. Saya pernah melihat dan mengevaluasi warnet - warnet ternyata hasilnya ? Negatif. Kadang-kadang warnet - warnet menjadi tempat untuk nongkrong dan melakukan hal yang tidak benar (menurut evaluasi saya dan saya tidak bilang semua warnet serta isinya semua melakukan itu, jadi hanya beberapa saja). Adapun faktor lingkungannya banyak orang yang penjudi dan sebagai macam jadi ia ikut-ikutan juga. Tapi kalau masalah ini tergantung Mind set nya anak muda sekarang. Karena saya mendapatkan cerita seperti ini :
Ada 2 orang anak yang lahir dari satu keluarga yang miskin. Mereka bernama Doni dan Toni. Ayah dan ibu mereka seorang penjudi. Pada saat 40 tahun kemudian mereka ditemukan oleh seorang wartawan. Doni di wawancara dan dy berkata "Saya begini karena ayah dan ibu saya sehingga saya ikut-ikutan menjadi seperti ayah saya !" Lalu wartawan juga menemukan Toni tetapi para wartawan terkejut, karena Toni adalah pengusaha sukses dan kaya raya. Wartawan mewawancarainya dan Toni berkata, "Saya begini karena saya melihat masa lalu saya yang kelam jadi saya ingin merubah semuanya. Akhirnya sayapun menjadi orang yang sukses."
Melihat cerita tersebut kita menjadi mengerti bahwa tergantung mind set kita, jadi kita harus benar-benar melihat situasi buruk dengan sikap positif kita, bukan jika situasinya buruk kita juga ikut menjadi buruk juga.
3. Orang Tua / Keluarga
Ya sudah diceritakan di atas bahwa keluarga juga bisa faktor penentu sifat anak. Jika kalian pernah lihat iklan 'Anti-Narkoba' di Indonesia, ada cerita bahwa anak tersebut ingin kedua orang tuanya ada di rumah. Namun karena kedua orang tuanya sibuk bekerja terus, anak tersebut kecewa dan ingin mencoba - coba narkoba. Namun, saat anak itu menuliskan curahan hatinya di dalam sebuah laptop dan orang tua tersebut diam-diam melihatnya. Akhirnya, merekapun setuju untuk bersama anaknya untuk beberapa waktu.
Nah, meskipun itu iklan 'Anti-Narkoba" ada sisi lainnya yaitu, sisi moral.
Pernahkah anda dibilang sesuatu oleh ibu/ayah kita ? Seperti "Ingat ya nak, tiru kami yang baik - baiknya saja. Jika kami ada yang buruknya jangan ditiru ya nak.”. Seharusnya kita mendengarkan perkataan penting ini. Lalu, seperti pada artikel sebelumnya Renungan Orang Tua. Itu akan menjelaskan artikel ini.
aduh maaf banget nih udah sebulan saya tidak update apapun di blog ini. Gara - gara sibuk dengan pekerjaan seperti Try Out, ulangan umum, dan sebagainya. Sebagai permintaan maaf saya, saya akan mengevaluasi masalah anak muda sekarang.
Seperti yag kita ketahui anak muda sekarang sifatnya lebih parah daripada anak muda jaman dulu. Bagi orang tua yang sibuk bekerja itu bisa menjadi faktor anak muda jaman sekarang menjadi lain sifatnya.Namun kalian tau gak faktor yang lainnya ? Yuk kita buat menjadi daftar.
1. Pertemanan
Mungkin kalian sudah menduga pasti pertemanan yang salah menyebabkan sifat yang negatif. Ya, kebanyakan anak muda sekarang sudah susah memilih teman dan karena ada faktor lainnya (saya taruh 1 faktor lainnya di no. 2).
2. Lingkungan
Lingkungan juga faktor penentu sifat anak muda sekarang. Jika dia sering keluar bersama teman-temanya ke warnet (warung intrnet) atau tempat sebagainya bisa menjadi faktornya. Saya pernah melihat dan mengevaluasi warnet - warnet ternyata hasilnya ? Negatif. Kadang-kadang warnet - warnet menjadi tempat untuk nongkrong dan melakukan hal yang tidak benar (menurut evaluasi saya dan saya tidak bilang semua warnet serta isinya semua melakukan itu, jadi hanya beberapa saja). Adapun faktor lingkungannya banyak orang yang penjudi dan sebagai macam jadi ia ikut-ikutan juga. Tapi kalau masalah ini tergantung Mind set nya anak muda sekarang. Karena saya mendapatkan cerita seperti ini :
Ada 2 orang anak yang lahir dari satu keluarga yang miskin. Mereka bernama Doni dan Toni. Ayah dan ibu mereka seorang penjudi. Pada saat 40 tahun kemudian mereka ditemukan oleh seorang wartawan. Doni di wawancara dan dy berkata "Saya begini karena ayah dan ibu saya sehingga saya ikut-ikutan menjadi seperti ayah saya !" Lalu wartawan juga menemukan Toni tetapi para wartawan terkejut, karena Toni adalah pengusaha sukses dan kaya raya. Wartawan mewawancarainya dan Toni berkata, "Saya begini karena saya melihat masa lalu saya yang kelam jadi saya ingin merubah semuanya. Akhirnya sayapun menjadi orang yang sukses."
Melihat cerita tersebut kita menjadi mengerti bahwa tergantung mind set kita, jadi kita harus benar-benar melihat situasi buruk dengan sikap positif kita, bukan jika situasinya buruk kita juga ikut menjadi buruk juga.
3. Orang Tua / Keluarga
Ya sudah diceritakan di atas bahwa keluarga juga bisa faktor penentu sifat anak. Jika kalian pernah lihat iklan 'Anti-Narkoba' di Indonesia, ada cerita bahwa anak tersebut ingin kedua orang tuanya ada di rumah. Namun karena kedua orang tuanya sibuk bekerja terus, anak tersebut kecewa dan ingin mencoba - coba narkoba. Namun, saat anak itu menuliskan curahan hatinya di dalam sebuah laptop dan orang tua tersebut diam-diam melihatnya. Akhirnya, merekapun setuju untuk bersama anaknya untuk beberapa waktu.
Nah, meskipun itu iklan 'Anti-Narkoba" ada sisi lainnya yaitu, sisi moral.
Pernahkah anda dibilang sesuatu oleh ibu/ayah kita ? Seperti "Ingat ya nak, tiru kami yang baik - baiknya saja. Jika kami ada yang buruknya jangan ditiru ya nak.”. Seharusnya kita mendengarkan perkataan penting ini. Lalu, seperti pada artikel sebelumnya Renungan Orang Tua. Itu akan menjelaskan artikel ini.
Menurut saya ini yang membuat anak muda sekarang sikap dan sifatnya berubah. Namun meski lingkungan yang kemungkinan merubah kita. Kita harus ingat yang merubah diri sendiri adalah diri sendiri.
Akhir kata,
semoga artikel ini bermanfaat dan lebih menjelaskan semua artikel yang berkaitan dengan artikel ini
