Kamis, 03 Mei 2012

[Renungan] : Sebab dan Akibat


Hai bloggersz,
aduh benar-benar kalian harus memarahi saya teman. Saya sudah lama sekali tidak membuat artikel karena saya sedang vakum gara-gara saya terlalu mementingkan yang lain juga karena sudah mau UN SD. Jadi kalian harus memarahi saya jika tanggal 9 Mei 2012 (terakhir UN SD) tidak membuat artikel baru. Kali ini saya akan membahas 'Sebab dan Akibat'. Bagi anda yang berumat Buddha dan yang lainnya. Tanpa basa basi saya akan menulis artikelnya. Yuk ke TKP !
- Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api.
- Satu korek api dapat membakar jutaan pohon.
Jadi.. ?
Satu pikiran negatif dapat menghilangkan semua pikiran positif.
Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak.
Oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil sang korek api langsung terbakar.
Kita mempunyai kepala dan juga otak. jadi kita tidak perlu khawatir berlebihan (plesetan katanya kebakaran jenggot) hanya karena gesekan kecil, jadi dengan menggunakan otak, kita dapat mengurangi stress.
Ketika burung hidup, ia makan semut. Ketika burung mati, semut makan burung.
Waktu terus berputar sepanjang zaman...
Siklus kehidupan terus berlanjut...
Jangan merendahkan siapapun dalam hidup, tetap kita harus menunjukkan penghargaan kepada orang lain, bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri kita sendiri...
Kita mungkin berkuasa bagaikan Kaisar, tapi waktu lebih menguasai daripada kita...
Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di sekeliling kita, kita percaya diri melakukan apa saja...
- Waktu kita tak berdaya, barulah kita sadar siapa sahabat sejati kita.
- Waktu kita patah semangat, kita baru sadar selama ini siapa saja teman yang memperalat dan mempergunakan kita..
- Waktu kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi harta...
- Manakala kita mikin, kita baru tahu jadi orang harus banyak memberi/bersedekah (tetapi dengan ikhlas) dan saling membantu...
- Ketika kita sudah tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan...
-Dan, setelah diambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu terbuang sia-sia...
Hidup tidaklah lama (meskipun umur 900 tahun bagi Tuhan hanya sehari berlalu), sudah saatnya kita hidup bersama - sama membuat 'Hidup Lebih Berharga' :
+ Saling menghargai +
+ Saling membantu dan memberi +
+ Jadilah teman setia tanpa syarat +
+ Jauhkan niat jahat untuk mencelakai teman/memaksa seseorang melakukan hal yang menyimpang untuk kepentingan sendiri +
Percayalah bahwa karma itu ada. Atau kata lainnya "Sebab dan Akibat".
Apa yang kita tabur, itulah yang akan kita tuai..

Akhir kata,
Semoga artikel sebelum saya Ujian Nasional (UN) ini dapat bermanfaat bagi semuanya khususnya yang sudah tidak sabar mengapa saya tidak update blog ini
Disqus Comments