Hai bloggersz,
kali ini saya akan memposting artikel yang berjudul Ajaran Cinta Kasih. Ajaran Buddha banyak yang universal (agama apapun dapat mendalami nasihatnya). Jadi saya akan tulis di blog ini. Yuk ke TKP.
Mario seorang bijaksanawan dari desanya pergi ke kota untuk menasihati dan menjelaskan bagaimana untuk menangani hinaan dan mempertahankan cinta kasih. Namun, tiba - tiba seorang pemuda kasar yang bernama Bedi berkata kepada Mario " Anda tidak berhak mengajari orang lain ! Kamu sama bodohnya dengan orang lain. Kamu bukan apa-apa dan hanya orang biasa ! Kamu hanya sebatas orang MUNAFIK !" Mario tidak marah akan hinaan Bedi, melainkan bertanya balik kepada Bedi " Jawablah pertanyaan yang akan saya berikan kepadamu, jika kamu memberi setangkai mawar kepada pacarmu dan pacarmu tidak mengambilnya. Siapakah pemilik setangkai mawar itu ?" Bedi terkejut karena Mario tidak marah. Bedipun menjawab " Pemilik setangkai mawar itu saya. Karena saya memberikan dan pacarku tidak mengambilnya maka akan kembali setangkai mawar itu kepadaku. " Mario berkata " Sama sepertinya hal yang kamu lakukan kepadaku, jika kamu memarahiku dan menghina aku, tetapi aku tidak merasa terhina dan dimarahi olehmu, maka kemarahanmu dan hinaanmu akan kembali kepadamu. Kamu kemudian menjadi satu-satunya yang tidak gembira, bukan aku. Semua yang kamu lakukan akan menyakiti dirimu sendiri. Jika kamu ingin berhenti menyakiti dirimu sendiri maka kamu harus menyingkirkan kemarahan dan ubahlah menjadi cinta kasih. Ketika kamu membenci orang lain, diri kamulah yang tidak bahagia. Ketika kamu mencintai orang lain semua akan gembira." Bedi pun mendengarkan kata-kata bijak yang dibicarakan oleh Mario. Bedi berkata " Kamu memang benar, tolong ya ajarin saya untuk belajar makna cinta kasih."
Nah bagaimana semua ? Ada yang tidak mengerti ? Silahkan berkomentar di sini ya :D !
Akhir kata,
semoga bermanfaat dan mempraktekan Cinta kasih
kali ini saya akan memposting artikel yang berjudul Ajaran Cinta Kasih. Ajaran Buddha banyak yang universal (agama apapun dapat mendalami nasihatnya). Jadi saya akan tulis di blog ini. Yuk ke TKP.
Mario seorang bijaksanawan dari desanya pergi ke kota untuk menasihati dan menjelaskan bagaimana untuk menangani hinaan dan mempertahankan cinta kasih. Namun, tiba - tiba seorang pemuda kasar yang bernama Bedi berkata kepada Mario " Anda tidak berhak mengajari orang lain ! Kamu sama bodohnya dengan orang lain. Kamu bukan apa-apa dan hanya orang biasa ! Kamu hanya sebatas orang MUNAFIK !" Mario tidak marah akan hinaan Bedi, melainkan bertanya balik kepada Bedi " Jawablah pertanyaan yang akan saya berikan kepadamu, jika kamu memberi setangkai mawar kepada pacarmu dan pacarmu tidak mengambilnya. Siapakah pemilik setangkai mawar itu ?" Bedi terkejut karena Mario tidak marah. Bedipun menjawab " Pemilik setangkai mawar itu saya. Karena saya memberikan dan pacarku tidak mengambilnya maka akan kembali setangkai mawar itu kepadaku. " Mario berkata " Sama sepertinya hal yang kamu lakukan kepadaku, jika kamu memarahiku dan menghina aku, tetapi aku tidak merasa terhina dan dimarahi olehmu, maka kemarahanmu dan hinaanmu akan kembali kepadamu. Kamu kemudian menjadi satu-satunya yang tidak gembira, bukan aku. Semua yang kamu lakukan akan menyakiti dirimu sendiri. Jika kamu ingin berhenti menyakiti dirimu sendiri maka kamu harus menyingkirkan kemarahan dan ubahlah menjadi cinta kasih. Ketika kamu membenci orang lain, diri kamulah yang tidak bahagia. Ketika kamu mencintai orang lain semua akan gembira." Bedi pun mendengarkan kata-kata bijak yang dibicarakan oleh Mario. Bedi berkata " Kamu memang benar, tolong ya ajarin saya untuk belajar makna cinta kasih."
Nah bagaimana semua ? Ada yang tidak mengerti ? Silahkan berkomentar di sini ya :D !
Akhir kata,
semoga bermanfaat dan mempraktekan Cinta kasih