Rabu, 16 Mei 2012

Renugan : Ayah Yang Baik

hai bloggersz,
kali ini saya akan menulis artikel tentang Ayah Yang Baik. Ini bukan tips pastinya karena sudah dijelaskan dengan tulisan di atas yaiut, Renungan. Nah tanpa basa basi yuk kita ke TKP.
         
               Pada suatu malam, seorang ayah menceritakan cerita untuk anak perempuannya yang bernama Tina.
Setelah ayahnya membacakan cerita, ayah Tina bertanya kepada Tina, "Nak, apa kamu sayang Ayah ?" Tina menjawab, "Tentu saja aku sayang ayah." Ayah Tinapun tersenyum lalu bertanya, "Kalau begitu, boleh Ayah meminta kalungmu ?" Lalu si Tina menjawab, "Ayah, Aku sayang Ayah, tapi aku juga sayang sama kalung ini." Lalu Ayah Tina berkata, "Ya sudah, tidak apa - apa. Ayah hanya bertanya saja." Ayah Tina lalu pergi.
               Di malam berikutnya selama 3 hari berturut - turut, Ayah Tina menanyakan hal yang sama kepada Tina dan Tinapun menjawab pertanyaan Ayahnya dengan jawaban yang sama.
               Malam berikutnya, Ayah Tina menanyakan kembali hal yang sama, lalu Tina berkata, " Ayah, Ayah aku tahu aku sayang sama Ayah dan juga kalung ini. Tapi kalau Ayah mau kalung ini, ya sudah aku berikan kepada Ayah."  Tina memberikan kalungnya dan Ayahnya mengambilnya dengan tangan kiri, lalu Ayahnya memasukkan tangan kanannya ke saku kanan dan mengambil kalung yang berbentuk sama namun emasnya asli.
               Ayahnya mengenakannya pada leher anaknya, "Anakku, sebetulnya kalung ini suda ada di saku Ayah sejak pertama kali Ayah meminta kalungmu, tapi Ayah menunggumu memberikan sendiri kalungmu itu dan Ayah gantikan dengan yang lebih baik dan indah." Tina pun menangis terharu....

Nah dari cerita pendek ini, mungkin menurut Tina itu tidak adil karena kalungnya itu kalung kesayangannya namun ayahnya memintanya.. Tapi di akhir cerita Tina baru mengerti apa yang ayahnya mau.
Namun ada pengajaran yang lebih penting lagi. (Cerita ini dibuat Universal jadi ada pengajaran yang mendalam lagi)
Seringkali kita merasa Tuhan itu tidak adil terhadap kita. Dia yang mengambilnya tetapi mengapa Dia mengambilnya , terkadang kita selalu sakit hati, sedih, dan kecewa, tetapi tidakkah kita semua tahu, di saat Tuhan mengambil sesuatu yang berharga dari kita, ternyata Tuhan mempunyai rencana lain. Dia mau menggantikannya dengan yang lebih baik lagi dari apa yang sudah kita miliki sekarang...
Jadi, 
  • Terimalah apapun yang kita alami. (Bersabar itu nomor 1, terkadang jika kita tidak dapat bersabar sedikit dapat menimbulkan kesalahan fatal)
  • Berilah apa yang harus kita berikan. (Beramal namun harus ikhlas tentunya)
  • Kembalikanlah apa yang diminta oleh Tuhan.(Ikhlas, seperti orang yang kita sayangi pergi, ikhlaskanlah pergi)
  • Tetaplah bersyukur, maka rejekimu akan dilipat gandakan. (Bersyukur nomor satu, meski kita dapat apa dan tidak bersyukur itu percuma saja kita beribadah)
Nah akhir kata,
Semoga bermanfaat....
Disqus Comments