Minggu, 03 Februari 2013

[Renungan] : Pembelajaran Tao

hai bloggersz,
maaf nih sudah lama saya tidak membuat artikel baru, karena sekolah banyak pekerjaan dan kegiatan yang harus diselesaikan. Hari ini saya akan menjelaskan suatu pelajaran yaitu, pembelajaran Tao. Ini adalah ajaran yang universal. Sekali lagi saya katakan ajaran yang universal. Tanpa basa-basi, yuk kita ke TKP !!!

Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan juga kekurangan dalam diri masing-masing. Terkadang, kita sering menghakimi orang yang memiliki kekurangan dan iri terhadap kelebihan orang atau apa yang orang perbuat, sehingga kita terkadang terlalu berlebihan dan stress. Solusinya untuk menghadapi kebiasaan kita yang sering atau terkadang seperti itu adalah kita harus (dapat atau berusaha) mengagumi kelebihan seseorang maupun memaklumi kekurangan seseorang, sehingga hati kita senantiasa akan menjadi tenang. Namun, sebelum itu yang harus kita rubah dari kebiasaan kita adalah berusaha untuk tidak banyak bicara atau diam dan sabar. Kunci utama dari solusi ini adalah diam dan sabar. Kalau kita muak akan kelebihan ataupun kekurangannya usahakan kita cukup diam dan menjauh. Itu lebih baik ketimbang kita malah membicarakannya. Namun untuk kekurangan di sini adalah orang yang kekurangan tetapi masih ingin berusaha. Jika yang ada ternyata orang yang sudah kekurangan dan tidak ingin berusaha itu lain lagi ceritanya, tetapi tetap kita harus diam saja (kalau sabar sepertinya tidak terlalu bisa untuk beberapa orang).

Kita pasti sering yang namanya berdiskusi atau musyawarah. Adakah diantara kalian yang merasa pendapat kalian tidak sesuai dengan kehendak teman ? Tentu disetiap yang namanya diskusi, pasti ada perbedaan pendapat. Namun yang saya ingin tekankan adalah di manapun kita berusaha mengemukakan pendapat tetapi hanya ingin menang sendiri atau memaksakan kehendak, menganggap kita adalah orang yang paling benar dan tidak dapat disalahkan, maka kita akan susah untuk menyadari kekurangan sendiri serta dijauhi oleh banyak orang. Bagaimana tidak ? Orang yang angkuh saja sudah dijauhi apalagi memaksakan kehendak ? Sudah disaat kita masih bersekolah sudah diajarkan untuk menghargai satu sama lain. Jadi janganlah terlalu merasa paling benar karena di dunia ini tidak ada orang yang paling benar kecuali Yang Mahakuasa.

Setiap kita sedang 'belajar' di dunia ini dan menjalani serta menikmati hidup ini. Pasti kita ada perbuatan yang  salah. Di saat salah terkadang kita menolak mentah-mentah atau berusaha tidak mendengarkan apa yang dinasihatkan orang ataupun orang terdekat kita seperti orang tua, saudara, atau teman. Namun, apakah kita tahu bahwa sebuah nasihat saja bisa membuat kita menjadi lebih baik ? Ya tentu saja. Jadi usahakan kita tidak menolak atau tidak mendengar suatu nasihat. Karena bisa saja membuat kita menjadi lebih baik dan bahkan sukses.

Akhir kata,
semoga bermanfaat dan menjadi lebih baik untuk kita semua
Disqus Comments