Hai bloggersz,
Kali ini saya akan posting lagi nih, judulnya Fatamorgana Kehidupan. Seperti postingan sebelumnya harus lihat isinya terdahulu jangan langsung buru-buru meninggalkan postingan ini karena mungkin dapat memotivasi anda. Yuk ke TKP !
Ada seorang gadis kecil hidup di sebuah rumah yang sederhana. Seringkali ia merasa menyesal dilahirkan di keluarga miskin. Gadis itu membayangkan bagaimana indahnya jika ia dibesarkan dirumah dengan jendela emas dan bukannya di rumah kecil seperti ia tinggali saat ini. Sekalipun ia mencintai orang tuanya, dia tidak pernah bisa menghapus keinginan untuk bisa tinggal di rumah besar dengan jendela emas itu. Mimpi itu dibayangkan olehnya hingga ia bertumbuh besar.
Suatu hari ketika ia telah cukup besar dan memiliki keterampilan yang cukup untuk keluar dari pekarangan rumahnya. Dia meminta ijin pada ibunya untuk bisa bersepeda di luar pagar rumahnya dan turun menuju lembah.
Hari itu adalah hari yang cerah dan indah. Gadis itu mengarahkan pandangannya ke rumah besar dengan jendela emas. Namun setelah bersepeda cukup jauh dan menaiki bukit di mana rumah itu berada. Ia merasa tercengang dan kecewa. Setelah di lihatnya rumah besar itu dari dekat, rumah besar tersebut tampak tidak teawat dan jendelanya tidak trbuat dari emas bahkan terlihat kotor. Gadis itu dengan sedih memutuskan pulang ke rumahnya. Ia memutar sepedanya dan beranjak untuk kembali ke rumahnya.
Saat ia mengangkat wajahnya, gadis itu tiba-tiba dikejutkan oleh pemandangan di depan matanya. Dari sisi bukit di mana ia berada, ia bisa melihat rumah mungilnya dan jendelanya di mana ia biasa merenung terlihat berkilau bagai emas ditimpa sinar matahari sore. Gadis itupun sadar, selama ini ia hidup di sebuah rumah dengan jendela emas seperti yang diimpikannya. Semua yang ia impikan sebenarnya ada di dekatnya, namun karena ia terlalu fokus pada rumah lain, ia tidak pernah melihatnya.
Kita sering memandang rumput orang lain lebih hijau dari rumput di halaman rumah kita sendiri. Hasilnya, kita tidak bisa mensyukuri apa yang kita miliki.
Jadi apa inti cerita di atas ?
Intinya mulai saat ini kita harus mengubah cara kita memandang suat kehidupan. Lihat bahwa setiap apa yang di berikan kepada kita dalam hidup kita sangatlah berharga. Mau contoh ? Contohnya Ibu, ayah, keluarga, teman, sahabat, dan lain sebagainya ? Apa tidak berharga ? Jadi kita harus mensyukuri apa yang ada di hidup kita sekarang.
Akhir kata,
Semoga bermanfaat dan dapat mengubah cara pandang hidup kita.
Kali ini saya akan posting lagi nih, judulnya Fatamorgana Kehidupan. Seperti postingan sebelumnya harus lihat isinya terdahulu jangan langsung buru-buru meninggalkan postingan ini karena mungkin dapat memotivasi anda. Yuk ke TKP !
Ada seorang gadis kecil hidup di sebuah rumah yang sederhana. Seringkali ia merasa menyesal dilahirkan di keluarga miskin. Gadis itu membayangkan bagaimana indahnya jika ia dibesarkan dirumah dengan jendela emas dan bukannya di rumah kecil seperti ia tinggali saat ini. Sekalipun ia mencintai orang tuanya, dia tidak pernah bisa menghapus keinginan untuk bisa tinggal di rumah besar dengan jendela emas itu. Mimpi itu dibayangkan olehnya hingga ia bertumbuh besar.
Suatu hari ketika ia telah cukup besar dan memiliki keterampilan yang cukup untuk keluar dari pekarangan rumahnya. Dia meminta ijin pada ibunya untuk bisa bersepeda di luar pagar rumahnya dan turun menuju lembah.
Hari itu adalah hari yang cerah dan indah. Gadis itu mengarahkan pandangannya ke rumah besar dengan jendela emas. Namun setelah bersepeda cukup jauh dan menaiki bukit di mana rumah itu berada. Ia merasa tercengang dan kecewa. Setelah di lihatnya rumah besar itu dari dekat, rumah besar tersebut tampak tidak teawat dan jendelanya tidak trbuat dari emas bahkan terlihat kotor. Gadis itu dengan sedih memutuskan pulang ke rumahnya. Ia memutar sepedanya dan beranjak untuk kembali ke rumahnya.
Saat ia mengangkat wajahnya, gadis itu tiba-tiba dikejutkan oleh pemandangan di depan matanya. Dari sisi bukit di mana ia berada, ia bisa melihat rumah mungilnya dan jendelanya di mana ia biasa merenung terlihat berkilau bagai emas ditimpa sinar matahari sore. Gadis itupun sadar, selama ini ia hidup di sebuah rumah dengan jendela emas seperti yang diimpikannya. Semua yang ia impikan sebenarnya ada di dekatnya, namun karena ia terlalu fokus pada rumah lain, ia tidak pernah melihatnya.
Kita sering memandang rumput orang lain lebih hijau dari rumput di halaman rumah kita sendiri. Hasilnya, kita tidak bisa mensyukuri apa yang kita miliki.
Jadi apa inti cerita di atas ?
Intinya mulai saat ini kita harus mengubah cara kita memandang suat kehidupan. Lihat bahwa setiap apa yang di berikan kepada kita dalam hidup kita sangatlah berharga. Mau contoh ? Contohnya Ibu, ayah, keluarga, teman, sahabat, dan lain sebagainya ? Apa tidak berharga ? Jadi kita harus mensyukuri apa yang ada di hidup kita sekarang.
Akhir kata,
Semoga bermanfaat dan dapat mengubah cara pandang hidup kita.