Senin, 29 Agustus 2011

Renungan : Seorang Ayah Memberi Jawaban Kepada Anaknya

Hai Bloggersz,
Maaf kalo saya sudah lama gak posting, karena saya merasa bosan dengan tidak menunjaknya statistik orang yang baca. Karena saya tahu bahwa memang ada yang salah maka saya akan memposting lagi. Judulnya Seorang Ayah Memberi Jawaban Kepada Anaknya. Mungkin jika kali memikirkan ini pasti maksudnya menasihati. Memang begitu tetapi, saya juga akan memberi motivasi juga kepada kalian. Daripada saya banyak ngomong kita ke TKP yuk !

             Budi mengeluhkan kehidupan dirinya kepada Ayahnya, Pak Andi. Setelah Budi menceritakan dan mengeluh semua kehidupannya yang membuat dia mengeluh, Pak Andi langsung membawa Budi ke dapur untuk berexperimen. Pak Andi mempunyai wortel, telur, dan bubuk kopi. Pak Andi menuangkan air ke 3 panci. Setelah mendidih wortel, telur, dan kopi tadi masing - masing di masukkan ke 3 panci tersebut. Setelah 20 menit, Pak Andi mematikan api di kompor.
            Pak Andi menyisihkan wortel, telur, dan kopi ke masing-masing mangkuk yang sudah tersedia. bubuk kopi yang pasti ada airnya karena jika tidak maka tidak ada kopi. Pak Andi menyuruh Budi mencicipi wortel, telur, dan kopi tersebut. Akhirnya Budi bertanya " Apa arti dari semua ini Ayah?". Pak Andi menerangkan bahwa ketiga benda tersebut telah mengalami 'kesulitan' dalam proses perebusan tetapi, menunjukkan reaksi yang berbeda.
           Wortel yang sukar di patahkan dan keras, jika direbus maka akan menjadi lembut dan lunak setelah direbus. Telur yang mudah pecah dan isinya berbentuk cairan, jika direbus maka isinya akan menjadi keras. Bubuk kopi yang lain daripada kedua benda tersebut. Karena jika direbus maka bubuk kopi akan bercampur dengan air rebusan tersebut.
           Inti analogi di atas adalah :
          Wortel : wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu.
          Telur : telur, yang awalnya memiliki hati lembut? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan maka hatimu menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku?
          Bubuk kopi : ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik.
Budi anaknya langsung tersadarkan setelah mendengar ucapan ayahnya.
Jadi, kalian para bloggersz apa ? Apakah Kopi ? Telur ? atau wortel ?
Kalo saya sih sama seperti anak yang di atas.
Jadi akhir kata,
Semoga bermanfaat dan dapat memberikan motivasi kepada kalian


Referensi cerita
Disqus Comments