Jumat, 23 Mei 2014

[Renungan] : Curahan Hati Mengenai Remaja Sekarang

halo bloggersz,
ya sebelum saya ulangan akhir semester, saya akan menulis sebuah artikel yaitu, "Curahan Hati Mengenai Remaja Sekarang". Ya Siapa yang tidak tahu bagaimana kelakuan anak remaja zaman sekarang ? Ada yang mengisi hari-hari mereka dengan hal-hal positif dan ada juga yang mengisi hari-hari mereka dengan hal-hal yang tidak penting atau negatif. Nah, kali ini saya akan menuliskan hal-hal yang negatif terlebih dahulu. Artikel ini sebenarnya berisi kebingungan saya terhadap remaja masa kini yang kerjaannya mengisi hari-hari mereka dengan sisa-sia. Tanpa basa-basi yuk ke TKP !!!!

Yang pertama.....
     Saya bingung dengan anak remaja yang pergi ke sekolah tapi ilmunya tidak didapat sama sekali. Kalau saya bisa menanyakan sesuatu kepada teman-teman saya, saya akan menanyakan, "Jujur saja semuanya, kalian ke sekolah alasannya untuk apa ?? Belajar, tambah teman, cari teman, cari pacar, cari gengsi, atau cari apa ?? Lalu kalian sebenarnya tahu tidak kita ke sekolah untuk apa ? Belajar saja ? Tidak !" Ya, kalau ada yang berpendapat bahwa jika ada yang berfikir ke sekolah hanya untuk belajar saja, itu salah besar ! Mengapa demikian ? Pasti kalan bertanya apa sih yang sebenarnya kita lakukan di sekolah ? Selain belajar ada suatu hal yang lebih penting daripada belajar dan seringkali dilupakan oleh kita semua. Ya, karakteristik, watak, dan sikap kita !! Kalian tentu tahu dan yakin bahwa untuk apa belajar semua pelajaran. Toh tidak dipakai, hanya untuk dipelajari. Tentu ini menjadi pertanyaan besar bagi kalian semua. Saat kita diberi tugas, diberi pelajaran oleh guru, dan sebagainya, kita sedang melatih diri kita untuk lebih bertanggung jawab, disiplin dan lebih banyak mendengarkan daripada berbicara ! Tugas dan pelajaran yang kita dapatkan itu merupakan latihan untuk kita supaya pada saat kita berada dalam dunia pekerjaan kita tidak kaget atau tidak mudah mengeluh lagi dengan tugas yang mungkin sama banyaknya seperti di sekolah. Mengapa demikian ? Karena kita sudah dilatih sejak kita masih sekolah. Kita harus mengganti mindset/prinsip kita saat belajar di sekolah. Apakah kita mau atasan kita memarahi kita terus-menerus bahkan mungkin memecat kita karena kepribadian kita yang buruk seperti guru kita memarahi kita terus menerus karena sikap kita buruk ? Tidak bukan ? Kita juga tidak ingin menjadi orang yang paling disalahkan bukan ?

Yang kedua.....
      Saya bingung dengan anak remaja yang suka sekali berkata perkataan jorok, kasar, ataupun mengejek nama orang tua !!! Apalah manfaatnya berbicara kata-kata yang kasar,jorok ataupun mengejek nama orang tua ? Kita bahas dari kata jorok. Mungkin beberapa orang berkata jorok terkesan ia sangat menyukainya, tetapi apakah ia mengetahui juga bahwa yang jorok-jorok tersebut hanya sementara dan menderita selamanya ?? Mengapa menderita ? Tahukah bahwa semua kata jorok dan kasar bahkan mengejek nama orang tua sudah termasuk dosa ? Dosa inilah yang membuat kalian dapat menderita selamanya. Tapi, itulah namanya dunia manusia yang selalu memikirkan kenikmatan/kebahagiaan duniawi. Kita seharusnya tahu dan mengingat terus-menerus bahwa kita hanya dititipkan di dunia hanya sementara ! Mengapa sementara ? Mungkin kita rasa bahwa umur 80 tahun bagi seorang manusia itu sudah lama sekali umurnya, tapi sebenarnya itu umur yang pendek ! Umur yang pendek bagi Tuhan. Tuhan melihat betapa bodohnya manusia selama hidup hanya melakukan hal-hal yang sia-sia dan menjauhkan diri kita dari Tuhan. Kekecewaan Tuhan sebenarnya tidak dapat diukur lagi.

Yang ketiga......
    Saya seharusnya dapat memaklumi hal yang ini, yaitu memprioritaskan waktu. Ya, para remaja memang agak sulit untuk membagi waktu mereka antara belajar, bermain, jalan bersama teman, dan jam tidur. Mengapa saya maklumi ? Karena contohnya saja blog ini yang terkadang jarang update karena saya juga bingung dalam membagi waktu hehehehe. Ya kalau dipikir-pikir, 24 jam seharusnya dapat kita gunakan semaksimal mungkin, hanya adanya si 'malas' menghinggap ke kita sehingga kita jadi tidak dapat membagikan waktu kita menjadi efektif....

Ya, mungkin itu saja yang dapat saya curahkan untuk menghilangkan hal-hal yang sebenarnya tidak penting untuk saya simpan dan saya pikirkan. Saya tidak mengerti apakah teman-teman saya akan mengerti ini atau mengabaikannya bahkan menertawakannya. Yang pasti saya sudah berusaha membuka pikiran mereka melalui tulisan yang sederhana ini....


Akhir kata,
semoga tulisan ini juga bermanfaat sebagai sarana kita berintropeksi diri kita masing-masing, amin !
Disqus Comments