Kamis, 27 Desember 2012

[Renungan] : Hidup Juga Menderita

hai bloggersz,
kali ini saya akan membuat artikel lagi nih. Kali ini saya mau nanya kepada kalian, pernahkah anda menderita ? Jika ya maka memang semua orang pernah menderita. Kali ini saya akan membuat artikel yang berisi semua penderitaan yang pernah atau sering kita alami. Yuk ke TKP !!!
Pada dasarnya, orang yang memburu kenikmatan panca indera; memburu kenikmatan harta, wanita, tahta (jabatan), pangan, dan lelap; menuruti sifat loba, dosa, moha, angkuh dan iri; akan mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya kelanjutan dari kebahagiaan ini adalah penderitaan !
Ada yang belum mengerti ? Mari kita kupas lebih dalam.

  • Orang yang serakah, hatinya gelisah dan amat gugup, batinnya selalu menderita karena takut intriknya terbongkar.
  • Orang yang pemarah, ketika ia sedang marah, dirinya sudah berada di lautan api kemarahan yang menderita.
  • Orang yang dungu, bagaikan hewan yang berada di hutan yang berlaku hukum rimba, yang kuat yang memangsa yang lemah, batinnya sesat dan terombang-ambing tak kuasa dan pastinya sangat menderita.
  • Orang yang sombong, sejak awal sudah dijauhi orang lain dan iapun akan merasakan penderitaan.
  • Orang yang iri hati, sangat berambisi, banyak akal bulus, padahal rasa iri suatu penderitaan pula.
  • Orang yang tidak dapat mengendalikan diri, batinnya menderita.
  • Orang yang tidak dapat melenyapkan kemelekatan diri, batinnya menderita.
  • Orang yang tidak pernah puas, batinnya menderita.
  • Orang yang tidak dapat terlepas dari obsesi materi, batinnya menderita.
  • Orang yang pemalas, batinnya menderita.
  • Orang yang mencelakakan orang lain, batinnya menderita.
  • Orang yang tidak memiliki kesabaran, batinnya menderita.
  • Orang yang berkedudukan tinggi, batinnyapun menderita.
  • Orang yang selalu memburu dan melobi demi keuntungan, juga menderita.
  • 'Memperoleh' adalah sebuah derita.
  • 'Kehilangan' adalah sebuah derita.
  • Selalu cemas akan untung rugi, juga menderita.
  • Orang yang haus akan perempuan, juga menderita.
  • Orang yang sedang jatuh cinta, juga mnderita.
  • Orang yang selalu berharap dengan sangat, juga menderita.
Lalu kita pun pasti memikirkan bagaimana kita tidak terlekat oleh penderitaan ini ? Salah satunya dengan cara memahami hati kita sendiri. Kita harus tahu diri dan selalu ingat akan Tuhan (mau Yesus, Allah, Buddha, dan lain-lain. Itu sama saja). Semakin kita mendekatkan diri kepada Dia. Kita pun bisa perlahan-lahan lepas dari namanya penderitaan. Dari yang cemas akan untung rugi, bila masih bisa makan itu sudah baik. Yang haus akan perempuan ingat bahwa dosa ada ditangan anda sudah banyak. Yang pemalas, meski anda ingin ke surga tapi kerjanya malas saja bagaimana bisa di terima ? Orang yang iri hati, meskipun anda banyak dendam, bila orang yang anda dendam tidak tahu bukankah sudah sia-sia ? Mencari akal mencelakakan orang yang anda dendam bukankah anda harus ingat dosa apa yang kita dapat setelahnya ? Semuanya bisa kita buat menjadi lebih baik. Pakailah pemikiran anda untuk melihat SEKALI LAGI mana yang baik dan buruk. Juga pasrahkan diri, jangan terlalu tinggi berharap. Pokoknya semua yang sudah cukup itu sudah baik dan harus mensyukurinya jangan malah tidak puas, tidak puas juga menderita, ingat ? 

Nah akhir kata,
Semoga bermanfaat dan kalian bisa lepas dari belenggu penderitaan
Disqus Comments